Lo pernah dapet job dadakan yang harus cetak dalam waktu super singkat, tapi tetap pengin hasilnya rapi dan profesional? Atau klien lo minta cetakan yang bisa langsung dipakai, tanpa kompromi soal kualitas? Nah, lo nggak sendirian.
Lebih dari 50% pasar digital printing global saat ini didorong sama kebutuhan untuk cetak cepat dan personalisasi produk. Tapi, pertanyaannya: bisa nggak sih cetak cepat dan rapi itu jalan bareng? Jawabannya: bisa banget, asal tahu caranya! Biar cetakan lo bisa cepat dan tetap rapi, ada beberapa hal krusial yang nggak boleh lo anggap remeh. Nggak cukup cuma pilih vendor printing aja, tapi juga soal persiapan dari sisi lo sebagai klien.
Sini, gue kasih tau biar lo JADIPaham!
1. Siapin File Desain yang Bener
Pastiin file desain yang lo kirim ke percetakan harus dalam kondisi siap cetak. Artinya, file lo udah dalam format PDF (bukan PNG atau JPEG), punya resolusi minimal 300 dpi biar hasilnya nggak pecah, warnanya pakai mode CMYK (bukan RGB), dan jangan lupa bleed 3 mm di setiap sisi buat antisipasi potongan kertas pas finishing. Kenapa ini penting? Karena file yang siap cetak itu bakal ngurangin revisi, hemat waktu, dan bikin hasilnya lebih presisi. Lo juga bantu tim produksi buat kerja lebih cepat dan akurat. Jadi sebelum kirim file, pastikan lo udah cek semuanya, ya!
2. Komunikasi Detail Sama Vendor
Jelaskan semua hal secara rinci: ukuran, jenis bahan, jumlah, sampai deadline. Makin jelas dan detail info yang lo kasih, makin gampang buat dapetin hasil terbaik. Makin jelas info yang lo kasih, makin cepet dan akurat juga hasil cetaknya.GGGGGGVG
3. Manajemen Waktu yang Realistis
Inget, “cetak cepat” bukan berarti harus buru-buru tanpa perhitungan. Lo juga perlu kasih waktu yang cukup buat proses produksi, apalagi kalau pesanan lo jumlahnya besar atau finishing-nya kompleks, misalnya ada potong bentuk, laminasi, spiral, ataupun lipat manual.
4. Diskusiin Pilihan Bahan & Tinta
Sering dianggap sepele, padahal pilihan bahan dan tinta tuh punya pengaruh besar banget ke hasil akhir cetakan lo. Nggak semua bahan cocok buat semua jenis kebutuhan. Misalnya, kalau lo butuh cetakan dengan warna yang tajam dan mengilap, art paper bisa jadi pilihan terbaik karena permukaannya halus dan bisa mengangkat warna dengan maksimal. Tapi kalau tujuannya bikin undangan, kartu ucapan, atau produk yang butuh kesan elegan dan eksklusif, fancy paper lebih pas karena tekstur dan tampilannya lebih unik.
Hal yang sama juga berlaku buat tinta. Buat kebutuhan cetak indoor, tinta biasa udah cukup. Tapi kalau cetakannya bakal dipajang di luar ruangan, lo perlu tinta yang lebih tahan cuaca. Makanya, sebelum cetak, penting banget buat lo paham karakter bahan dan tinta yang mau dipakai, biar hasil akhirnya sesuai sama tujuan dan nggak buang-buang waktu atau biaya.
Workflow yang Lancar = Cetak Ngebut Tanpa Drama
Di era serba digital kayak sekarang, proses cetak juga ikut berevolusi. Lo nggak perlu lagi bolak-balik ke tempat percetakan cuma buat ngecek hasil desain atau revisi kecil. Semua bisa dilakukan lewat platform online, mulai dari kirim file, approval desain, revisi, sampai tracking order. Cepat, praktis, dan pastinya hemat waktu.
Nah, kalau lo dan tim percetakan punya workflow yang rapi dan terstruktur, proses produksi bakal jauh lebih efisien dan minim miskomunikasi. Semua pihak tahu siapa ngapain dan kapan harus selesai, jadi semua berjalan lancar karena alurnya jelas dari awal.
Lo nggak perlu milih antara mau cetak cepat atau mau hasil yang rapi. Dengan persiapan yang matang, lo bisa dapet keduanya sekaligus dengan hasil yang maksimal! Di JADIPrint, hasil maksimal dimulai dari proses yang profesional.